Kamis, 17 Februari 2011

Dillema behind my writing

walaupun semester kemaren udah ngambil creative writing, semester ini gue ngambil lagi mata kuliah ini. karena gue melihat adanya kemungkinan huruf B berubah jadi A (walaupun cuma nol koma sekian persen kemungkinannya hahaha)
dikelas ini gue milih SHORT STORY sebagai teks yang bakalan gue kembangin selama semester ini. tadinya gue fikir gue bakalan nulis CHILDREN STORY karena kegemaran gw akan lagu anak-anak sekaligus mengupas memori masa kecil dan juga kegemaran gue akan dunia imaginasi yang serba ideal dan indah selama-lamanya.

semua rencana gue diatas ternyata berubah beberapa hari yang lalu, semenjak gue denger lagu STORY OF PETER dari Sarasvati (ex-vocalis homogenic), awal denger aja ada suara burung hantu, suara kotak musik klasik, dan suara ketawa anak kecil. dari lagu dan konsep album yang kuat dari Sarasvati itu gue terinspirasi untuk mengubah genre teks gw. singkat kata gue berniat mengubah dari CHILDREN STORY menjadi HORROR GENRE yang akan diambil dari salah satu lagu sarasvati yang berjudul STORY OF PETER.

minggu kemaren gue merampungkan cerita pendek itu dalam bahasa Indonesia yang berjudul sama dengan lagu nya (STORY OF PETER)dalam 4 halaman. kisahnya tentang Maria yang berteman dengan Peter (hantu kecil), kemudian semenjak Peter ga pernah berkunjung ke rumah Maria, maria sering di hantui mimpi yang menampakan dirinya (maria) sedang menyiksa Peter. singkat cerita, ternyata ibunya Peter itu mirip Maria. Peter dibunuh oleh ibunya sendiri. gitu deh pokoknya singkatnya.

nah, tadi siang emil cerita kalo temennya abis liat-liat blognya Sarasvati

bisa diakses disini http://risasaraswati.multiply.com/journal

gue yang penasaran langsung searching (kan penasaran tea). gue antara mau ketawa dan ketakutan sendiri. ternyata karakter Peter aslinya adalah sosok anak kecil yang mana berasal dari dunia lain a.k.a "hantu". kisahnya hampir sama sama cerita gue, tapi ternyata Peter yang "temennya" Risa (sarasvati) itu, aslinya adalah anak Belanda yang di bunuh sama tentara Jepang. kebetulan Risa memang punya kemampuan lebih untuk ngeliat yang macam itu.

setelah membaca berbagai cerita dibalik STORY OF PETER akhirnya gue memutuskan untuk merubah cerita gue yang sudah rampung itu. MASALAHnya adalah gue jadi parno sendiri kalo harus nulis cerita yang sebenernya nyata udah gitu serem pula (mendingan gue gatau sama sekali gitu maksudnya). walaupun ini memang cuma buat tugas kuliah doangan.

tapi sayang kalo diapus, kan udah jadi 4 halaman. cerita gue udah 'agak' mantap, tapi sepertinya gue akan hanya merubah judul dan karakter dan menulis ulang cerita. susahnya, karakter Peter yang ada di cover album Sarasvati itu udah melekat di otak gue, dengan adanya bayangan nyata diotak gue itu gue dengan mudah menuangkn ide cerita. it will be hard.

begitulah dillema gue,
gue berharap bu Erika membaca tulisan gue ini, dan akan mengerti dillema yang gue rasakan ( -_- ).
jujur aja, gue emang suka nonton film-film yang serem dan gemar denger cerita2 serem, tapi sebenernya gue penakut dan suka parno klo lagi sendirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar