Rabu, 09 Februari 2011

...

“ kesendirian memang teman terbaik dalam perjalanan menuju perenungan yang mendalam. Hujan memperlengkap perjalanan agar semakin meriah. Karena rintikannya tidak lagi sekedar gesekan zatnya dengan tanah, seng, atau genteng, melainkan melodi merdu yang menambah sejuknya kesendirian meredam emosi yang kerap membakar hati. Bukannya aku tak suka keramaian, aku suka ramai terkadang, walau ramai kadang membuatku rindu akan diriku yang terkadang malang, terkadang mujur, terkadang tak karuan. Sejak aku berteman dengan diri sendiri, mengenalinya lebih jauh aku merasa ada momen intim yang harus ku habiskan sebagai me time yang menjadi bagian dari proses pendewasaan. Menelanjangi rahasia diri dan memahami isi hati. Memahami diri sendiri adalah langkah awal untuk memahami orang lain. Setidaknya kita sedikit tahu tentang apa yang diinginkan orang lain yang tidak jauh berbeda dengan apa yang kita harapkan dari orang lain.
Suasana melankolis dan sendu adalah paket sempurna memanjakan diri. Bukan gegap gempita binar lampu klab, bukan musik dengan bass yang super memekakan telinga, bukan pakaian duniawi dan segala aksesorisnya, karena bukan itu yang kita butuhkan dalam proses perenungan diri. Bercerita tentang diri pada diri sendiri, merefleksikannya melalui percakapan antara raga dan jiwa. Percakapan dua arah yang sulit dipercaya.
Kenyamanan suasana ini mulai menjadi candu yang tak jarang mengasingkanku dari dunia luar. Aku lebih suka sendiri karena dalam kesendirian sesungguhnya aku tidak sendiri “

21/01/11
Primajasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar