Selasa, 17 Mei 2011

adakalanya kita sebagai anak harus tunduk kepada orang tua
karena tanpa dipungkiri sebagian besar apa yang kita miliki adalah pemberian dr orangtua
apa yang kita capai adalah usaha orangtua

adakalanya sebagai anak kita harus menaruh opini tajam didalam hati
karena tak ingin sakiti hati orangtua

adakalnya sebagai anak ingin mendapatkan semua yang kita mau
tanpa peduli apa yang sudah orantua beri selama ini

ketika kedewasaan memuncak, tertatih kita mendaki apa yang disebut dewasa
menerawang setiap isi bumi, menelisik apa itu kehidupan
semua sudah dirasakan oleh orangtua kita, hendaknya kita percaya apa yang mereka katakan

tetapi adakalanya pula kita ingin memilih
adakalanya kita ingin bergerak dan tidak lagi bergantung pada mereka
ingin meraih kebebsan seutuhnya diiringi dengan tanggung jawab yang dipikul bersama ketidakyakinan.

adakalnya sebagai anak ingin memilih ingin berontak, ingin tunjukan pada mereka bahwa saya bukan orang biasa-biasa. ingin meyakinkan mereka bahwa kenakalan dahulu bisa dibayar dengan prestasi yang bukan hanya soal A,B,C, dan D.

namun bagaimana caranya agar kebebasan itu tidak dicapai dengan prematur agar bisa beriringan dengan tanggung jawab yang telah diberikan. agar mereka tahu bahwa saya tidak RATA-RATA. bagaimana caranya agar tidak sedikit pun menyakiti orangtua?

adakalanya saya sebagai anak ingin memberi bukan hanya diberi

yanurisa ananta
jtngr, mei 17th 2011 (20:40)

Rabu, 11 Mei 2011

info

Lomba Menulis Inspirasi Hari Pendidikan

Deadline: 25 Mei 2011

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan dan peluncuran situs Intisari-online (www.intisari-online.com), dengan ini kami mengumumkan lomba penulisan inspirasi dengan tema “Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta, Apa Bedanya?”.
Caranya, tuliskan inspirasi tadi di blog Intisari dengan alamat http://blog.intisari-online.com.
KETENTUAN NASKAH
1. Panjang sekitar 700 kata.
2. Karya tulis belum pernah dimuat di media massa, belum pernah menang pada lomba lain, dan tidak sedang diikutkan pada lomba lain pada rentang waktu diadakannya lomba ini.
3. Tidak menyinggung SARA
4. Naskah diupload ke blog Intisari setelah mengisi form pendaftaran
5. Satu peserta hanya boleh mengikutkan satu judul karya tulis.
6. Memberikan link blog tulisan di status media sosial Intisari (FB: majalahintisari & twitter: @intisarionline
7. Naskah yang memenuhi ketentuan akan ditampilkan di halaman web intisari-online, melalui pengeditan sesuai ketentuan Redakasi Intisari-online.
8. Penilaian berdasarkan naskah yang belum diedit.
9. Batas Akhir pengumpulan Naskah pada tanggal 25 Mei 2011 pukul 24.00.
KRITERIA PENILAIAN
1. Orisinalitas; penilaian ini dilihat dari segi keaslian hasil karya yang dibuat.
2. Tata bahasa dan kerapian tulisan. penilaian ini berdasarkan atas kesesuaian hasil karya yang dibuat dengan aturan tata bahasa Indonesia
3. Kesesuaian dengan Tema
4. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
6. Coment dari link tulisan terbanyak di media sosial (FB atau twitter) Intisari akan menjadi nilai plus
Hadiah :
1 Pemenang HP Sony Ericsson
2 Pemenang @ Rp 500.000,-

LOMBA MENULIS ESSAY dengan tema “Safety for Electricity”
OHS EXPO 3 MEMPERSEMBAHKAN……
LOMBA MENULIS ESSAY dengan tema “Safety for Electricity”
Sub Tema:
1. Listrik Penyebab Kebakaran?
2. Budaya Penggunaan Listrik Sehari-hari di Indonesia, Sudah Amankah?
Peserta: Mahasiswa D3/S1 dari seluruh Indonesia
Ketentuan Umum:
1. Essay harus asli karya peserta. Bukan terjemahan atau mengambil ide dari karya orang lain.
2. Peserta hanya diperbolehkan mengirim 1 karya terbaik, pilih salah satu sub tema di atas.
Essay harus ada ulasan mengenai aspek K3 atau safety (keselamatan) dan memberikan rekomendasi di akhir.
1. Essay belum pernah dimuat atau dipublikasikan di media apapun (cetak maupun elektronik), dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
2. Essay yang masuk menjadi hak milik panitia.
3. Pendaftaran dan pengiriman essay mulai Selasa, 12 April 2011 dan berakhir Minggu, 15 Mei 2011 pukul 24.00 WIB
Ketentuan Khusus:
1. Essay diketik dengan Microsoft Word, format: Kertas A4, font Calibri 11, spasi 1,5, margin normal, disertai daftar pustaka bila terdapat rujukan atau kutipan.
2. Essay diketik menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Panjang essay maksimal 5 halaman.
3. Halaman akhir essay dilengkapi dengan data pribadi (nama lengkap, alamat, usia, nama universitas dan jurusan, no HP/ kontak, email, dan no rekening -pribadi atau berwakil).
4. Essay dikirim ke e-mail: ohs.expo@yahoo.com, attach file, word document. Subject e-mail : Nama FB Penulis + Judul essay (mohon tidak mengirim naskah di badan e-mail).
5. Peserta melampirkan attachment file scan kartu identitas (KTP dan KTM) yang masih berlaku dan scanning foto 3×4 terbaru.
Lain-lain:
1. Pemenang lomba akan diumumkan melalui email masing-masing/ dihubungi lewat telpon pada bulan Juni 2011.
2. Karya pemenang akan menjadi hak milik panitia dan akan dipublikasikan dalam mading OHSC FKM UI.
3. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
4. Pertanyaan dan informasi, silahkan e-mail ke: ohs.expo@yahoo.com , atau inbox ke FB Sylvia Afiani.
5. HADIAH BAGI PEMENANG
6. 1. Juara 1 : Rp. 700.000
7. 2. Juara 2 : Rp. 500.000
8. 3. Juara 3 : Rp. 300.000
9. Contact Person:
10. Sylvi (K3 Reg 2008 FKM UI)
11. HP: 085694666774


Lomba Foto Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Deadline: 20 May 2011
Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2011, IFC, anggota kelompok Bank Dunia menyelenggarakan LOMBA FOTO untuk mensosialisasikan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan individu atau usaha kecil dalam melestarikan lingkungan.
Tema “Mengembangkan Usaha Kecil Secara Bertanggung Jawab Terhadap Lingkungan ”
I. SYARAT DAN KETENTUAN
1. Tidak dipungut biaya pendaftaran
2. Terbuka untuk umum
3. Warga Negara Indonesia
4. Setiap peserta mengirimkankan maksimal 5 foto dalam bentuk soft copy karya asli milik sendiri.
5. Foto dikirimkan via email ke panitia dengan ukuran maksimum 500 kb/foto.
6. Saat mengirimkan foto, setiap peserta harap mencantumkan nama, alamat, email dan nomor HP peserta, dan nama, nomor HP dan alamat objek foto di dalam email.
7. Panitia berhak menggunakan foto-foto pemenang untuk keperluan publikasi dan promosi.
8. Setelah pengumuman, para pemenang harus menyerahkan file asli high resolution dalam format JPG.
9. Foto yang menjadi nominator dan tidak menang tetapi akan dimanfaatkan untuk kepentingan publikasi dan promosi akan dibicarakan dengan pemilik foto.
10. Foto-foto nominator akan dipamerkan sebagai dengan tempat dan waktu ditentukan kemudian.
11. Semua karya foto yang masuk menjadi milik panitia sebatas dokumentasi, dan tidak akan dikembalikan.
12. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta yang memasukkan foto-foto yang dianggap mengandung PORNOGRAFI dan SARA
13. Karya dan obyek yang terkandung didalam foto merupakan tanggung jawab peserta.
14. Pihak Panitia tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak manapun sehubungan dengan foto yang dilombakan.
15. Karyawan beserta keluarga inti institusi-institusi anggota Kelompok Bank Dunia tidak diperkenankan mengikuti lomba.
16. Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
17. Foto dikirimkan ke:
lombafotoifc@gmail.com
dan harus sudah diterima panitia pada tanggal 20 May 2011 pukul 16.00 WIB
Informasi dapat dilihat Website; www.ifc.org/indonesia atau di Facebook: IFC Indonesia
II. HADIAH
Juara Pertama : Tabungan 12 juta , Trophy dan sertifikat
Juara Kedua : Tabungan 10 juta , Trophy dan sertifikat
Juara Ketiga : Tabungan 8 juta , Trophy dan sertifikat
Juara favorit 5 orang @ 3 juta + sertifikat
III. DEWAN JURI
1. Arbain Rambey ( Editor Foto harian KOMPAS)
2. Oscar Motuloh (Editor Foto Antara)
3. Adam Sack (IFC Country Manager for Indonesia)
4. Tokoh/Aktivis Lingkungan


(maaf gue lupa gue copy dari mana nih info)

info

taken from http://yeniherliani.blogdetik.com/

LA LIGHTS INDIE MOVIE 2011 bertema: “LOVE and PASSION”

LA LIGHTS bekerjasama dengan SET FILM WORKSHOP menggelar ajang LA LIGHTS INDIE MOVIE 2011 dengan tema Love and Passion. Program inovatif tahunan LA LIGHTS INDIE MOVIE ini merupakan kali kelima sejak tahun 2007, dan selalu mendapat sambutan positif dari para sineas muda, terbukti dengan jumlah peserta yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ajang ini menjadi wadah bagi para peserta untuk berkarya dan berekspresi merealisasikan berbagai ide dengan semangat independen.

Selain memberikan ruang untuk berkarya, LA LIGHTS INDIE MOVIE juga memberikan dukungan dalam pendanaan produksi film pendek bagi peserta terbaik di 4 kota (Jakarta, Bandung, Jogja, dan Surabaya), serta dukungan dalam mendistribusikan film mereka di beberapa festival film nasional.

LA LIGHTS INDIE MOVIE 2011 kali ini menawarkan dua program, yaitu :

1. Workshop Film Indie “Think in Film Language : Show Your Love Don’t Tell It” Menawarkan praktek langsung para pembicara dalam membuat sebuah micro-movie berdurasi kurang dari 2 menit. Dalam program ini, para pembicara akan melakukan In-camera Editing langsung di hadapan peserta workshop. Sehingga para peserta dapat memahami teknis pembuatan film dengan mudah. Selain itu pada sesi bertema Heartbreaking Details, peserta diberikan materi mengenai penerjemahan ide cerita menjadi bahasa visual dengan lebih detail.
Para pembicara yang mengisi program ini terdiri dari :
• Hanung Bramantyo, Tora Sudiro, Laura Basuki, German Mintapraja (Jakarta)
• Monty Tiwa, Aria Agni, Desta, Laura Basuki (Bandung)
• Garin Nugroho, Faozan Rizal, Luna Maya (Yogyakarta)
• Joko Anwar, German Mintapraja, Luna Maya (Surabaya)

2. Meet The Producers, dilaksanakan satu hari sesudah workshop di tiap kota dan diperuntukkan bagi 50 peserta dengan cerita terbaik. Para peserta terpilih bebas mempresentasikan ide cerita hasil karyanya sendiri dan berdiskusi langsung dengan para pakar yang terdiri dari :
• Arturo G.P, John De Rantau, German Mintapraja (Jakarta)
• Arturo G.P, Desta, Vivian Idris (Bandung)
• Arturo G.P, John De Rantau, Luna Maya (Yogyakarta)
• Arturo G.P, Lola Amaria, Ifa Isfansyah (Surabaya)

Selanjutnya proses pengembangan naskah, produksi, dan paska produksi film pendek dari synopsis terpilih akan dilakukan pada program Creative Short Making. Program ini akan terbagi menjadi dua program yaitu : Film Gue Cara Gue dan Bikin Film Bareng artis.

Lewat program Film Gue Cara Gue, para peserta terpilih akan turun langsung ke lapangan untuk memproduksi sebuah film pendek berdurasi 15-20 menit. Dan dalam program Bikin Film Bareng artis akan dihadiri oleh beberapa artis sutradara seperti Gading Marten, Tora Sudiro dan Asmirandah.

JADWAL WORKSHOP LA LIGHTS INDIE MOVIE 2011

• WORKSHOP JAKARTA
Jumat, 29 April 2011, Pkl 14.00 – 18.00
Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI)
Jl.HR Rasuna Said Kuningan Jakarta

• WORKSHOP BANDUNG
Sabtu, 14 Mei 2011, Pkl 10.00 – 15.00
Taman Budaya Bandung
Jl. Bukit Dago Selatan No.36 Bandung

• WORKSHOP YOGYAKARTA
Sabtu, 21 Mei 2011, Pkl. 10.00 – 15.00
Taman Budaya Yogyakarta
Jl. Sriwedani No.1 Yogyakarta

• WORKSHOP SURABAYA
Sabtu, 28 Mei 2011, Pkl. 10.00 – 15.00
Gd. Telkom Ketintang Surabaya
Jl. Ketintang 156 Surabaya

Rules and Regulation
• Terbuka untuk peserta dengan umur minimal 18 tahun
• Kriteria cerita :
a. Tema film : Kisah Cinta.
b. Genre film fiksi, non-animasi.
c. Tidak menampilkan tokoh di bawah 18 tahun sebagai tokoh utama (bukan film anak).
d. Tidak mengandung unsure SARA dan pornografi.
e. Cerita original dari peserta, bukan jiplakan dan bukan adaptasi karya orang lain.
• Format karya :
a. Peserta menyiapkan materi dalam 2 keping DVD; 1 DVD preview yang bisa diputar di DVD player dan 1 DVD data film berformat. MOV atau AVI resolusi Ideal 1280×720 atau 1920×1080 (HD) dan minimum 720×576 (25 fps DV PAL).
b. Durasi film antara 10 -15 menit.
c. DVD yang dikirimkan menjadi milik panitia, dan tidak akan dikembalikan.
• Karya dibuat setelah Januari 2010.
• Pengumpulan karya mulai 1 Mei 2011.
• Deadline pengiriman : 30 September 2011.
• Peserta HARUS melampirkan formulir yang dapat didownload lewat www.la-lights.com atau lewat email panitia la.indiemovie at gmail.com
• Satu karya satu formulir. Jika peserta ingin mengirimkan lebih dari satu karya maka ia harus melampirkan satu formulir untuk setiap film yang dikirimkan.
• 3 film terbaik akan diumumkan November 2011 dalam awarding night Indie Movie di Jakarta.
• Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Website : WWW.LA-LIGHTS.COM, Facebook : LA LIGHTS INDIE MOVIE, Twitter : lalights

my father says..

ketika menginjak umur kepala dua terkadang hidup rasanya ga semulus waktu umur belasan. waktu belasan kita bisa main sepuas hati. walaupun UAN jadi beban tapi kita masih aja bisa santai sambil main-main. sekarang ? semakin beranjaknya dewasa, rasanya ada rasa tanggung jawab terhadap kedua orangtua. ketika nilai tidak maksimal maka rasanya pengen nonjok dosennya sambil ngomong "pak saya gamau tau nilai saya harus A atau keluarga bapak tidak akan selamat" tapi gue bukan kriminal jd ga mungkin, dulu waktu SMA waktu nilai nol sekalipun rasanya santaaaaiiiii bgt, rasanya ga ketampar. sekarang dapet nilai D rasanya akan segera mati kelaparan.

dari kecil bokap gue ga pernah ngomelin gue kalo dpaet nilai jelek, bokap selalu bilang "ga apa-apa. udah maksimal kan?" gue jawab aja "udah" emang udah kok. hahahaha. bokap gue selalu bilang kalo kita harus berani, dia bilang ga usah malu-malu toh kita pake baju, ngapain malu emang kamu nyolong. baru gue sadar sekarang apa yang bokap gue bilang semuanya bernilai mendidik walau kadang-kadang caranya yang agak membuat gue merasa tersentil.

dulu waktu diajak ngobrol sama bokap entah kenapa rasanya pengen nangis. mungkin efek intensitas pertemuan ama bokap yang sangat minimal gue ngerasa mental gue ditantang setiap ngobrol sama bokap.gue juga ga tau kenapa. abis ditegor dikit gue langsung ngambek, masuk kamar trus nangis, menyesali apa yang terjadi. huaahaha

dulu gue paling takut buat bayar ke kasir sendiri. tapi bokap gue ngajarin gue buat berani,mandiri,dan ga malu. gue sadar gue adalah orang yang ga terlalu berani dalam melontarkan pendapat, selain karena takut salah, gue suka grogi dan tiba2 jantung gue berdetak kenceng banget rasanya pengen copot keluar. tapi bokap gue selalu ngajarin gue buat berani,berani,berani. kata-kata yang baru gue sadarin seminggu yang lalu.

selama gue sekolah, gue putuskan untuk mengikuti berbagai macam ekskul. dari mulai paskibra, pramuka, dll. tapi ga ada yang cocok, ternyata itu adalah cerminan gue sesungguhnya 5 tahun kemudian. gue ga suka jadi robot, gue ga suka terlalu teratur, gue ga pinter baris berbaris.. waktu pelantikan ketua ekskul aja gue salah PBB. alhasil gue kayak bebek waktu baris berbaris. padahal udah latihan sekitar seminggu. akhirnya gue memutuskan untuk masuk paduan suara, yang kemudian menjadi sedikit eksklusif menjadi vocal group.

disitu banyak banget yang gue pelajarin. tekhnik vocal, walaupun gue ga terlalu bisa baca not balok tp bu yenda (guru seni musik gue SMP) sedikit banyak sangat mempengaruhi kemampuan bernyanyi gue saat ini. dia emang keras, setiap dikerasin, rasanya gue pengeeen nangis. mungkin lagi-lagi mental gue cetek banget waktu itu. tapi gue udah banyak belajar dari gue mulai SMP. bagaimana tampil didepan panggung (paduan suara) sehingga sekarang kalo tampil ga begitu grogi kayak waktu pertama. di SMA gue kembali ikut vocal group, semakin jauh kemampuan gue walaupun ga tekhnik bgt tapi gue lumayan bisa ngebedain mana suara yang bagus mana yang nggak. disitu gue belajar gimana berorganisasi, walau kepemimpinan gue sangat payah bgt disitu. tapi akhirnya gue belajar "kenapa waktu gue jadi ketua ekskul si "DIA" lagi yang ngambil keputusan?". "dia" adalah salah satu nama temen gue (bukan nama asli) yang sangat maruk.hahahah. tapi ketika kita berprestasi rasa percaya diri semakin gila-gilaan. ternyata penghargaan terhadap diri kita itu sangat penting untuk membangun percaya diri kita.

semua gue pelajarin karena ke pro aktifan gue. dan itulah yang akhir-akhir ini dibilang bokap gue " be proactive". ketika masuk kuliah, gue ga ikut organisasi apa-apa. dan akhirnya gue nyemplung lagi di paduan suara sastra (again). nyanyi lagi nyanyi lagi , sampe bokap gue bilang "nyanyi mulu, makannya kapan?" hahahaha. (gue ga ngerti maksud bokap gue disitu)tapi gue cengengesan aja.

gue sadar bahwa semasa SMA gue bukan seorang yang freak banget sama pengetahuan. keingin tahuan gue juga biasa aja waktu sekolah dulu.merayap ke tahun kedua kuliah rasa pengen tahu gue semakin meningkat. rasa ingin mencoba semuanya semakin menguasai diri gue. gue pengen ini itu, ini itu. tapi gue ga pengen BB atau behel. gue pengen semuanya yang sekiranya bisa nunjang gue dimasa depan.

kemudian gue berfikir bagaimana caranya gue bisa sampe ke sarana gue buat belajar hal-hal yang pengen gue pelajari. ya gue harus belajar sendiri dan PROACTIVE pastinya.
waktu gue bilang sama bokap tentang keinginan gue berorganisasi bokap gue cuma bilang "kamu yang harus aktive, jangan nungguin orang ngasih informasi". dan itu teras asama gue hampir sebulan ini. ditunjang rasa pengen tahu yang besar kebiasaan gue sekarang adalah membaca MADING lama-lama. kali aja ada workshop atau pelatihan yang sesuai dengan minat gue.

anehnya di gue adalah gue pengen ikut sebuah kursus yang ga make duit orang tua gue. kenapa? karena ketika kita make duit ortu, otomatis kita punya tanggung jawab penuh disitu, karena kita diamanati untuk belajar yang baik dan benar. karena gue tahu gue orangnya agak sulit untuk konsisten terhadap sesuatu jadi gue putuskan untuk ngumpulin duit untuk ikut kursus itu. walaupun sebenernya kalo minta bokap gue bakal ngasih. tapi gue pengen pake duit gue (yang mana adalah duit bokap juga).

gue pengen berkontribusi didalem kampus. tapi entah kenapa rasanya atmospherenya kurang sreg. mungkin ini adalah imbas dari ketidak-proactivan gue waktu semester pertama. atau mungkin karena pilihan gue untuk memilih pacar yang salah pada masa itu hahahaha. (becanda). ketika gue ikut SPEKTRUM (UKM fotografi) gue ga begitu serius ikutannya. gue masih ikut2an temen2..dan akhirnya menyesal tidak tetap tinggal disana.

semakin kesini gue semakin sadar bahwa apa yang pengen kita raih harus terus ditekuni. benar-benar ditekuni. misalnya gue lagi demen nulis nih, ya gue nulis apa aja yang pengen gue tulis. sebenernya gue udah suka nulis dari smp tapi ya itu tadi, gue ga begitu bener2 memilih nulis sebagai jalan gue kedepannya. gue ga pernah bener2 nulis sesuatu yang memiliki nilai jual..semua yang gue tulis hanyalah coretan belaka. itu yang pengen gue rubah, selama gue masih bisa dikasih srana fasilitas, harus gue pergunakan, kalo kata yoris sebastian "be creative".huhu

gue punya mimpi, kalo gue punya anak nanti, gue bakal sokong apapun bakat dia. gue bakal nemenin dia ke lomba-lomba (tanpa bermaksud mengeksploitasi ya). nemenin dia ketika lomba. karena gue selama ikut lomba-lomba (nyanyi khususnya), gue jarang banget ditonton orang tua. dulu pernah sekali sama ambu, tapi papah ga pernah nonton gue nyanyi di lomba-lomba..pernah sih dulu waktu nyanyi cindai di acara 17 agustusan di deket rumah HOF, apalagi mama..kayaknya mama bener-bener ga menyaksikan gue yang masih SMA.

suatu hari gue berfikir, "gila kayanya nyokap gue ga pernah liat gue pake seragam SMA". lo tau apa yang gue lakuin ?. gue waktu itu bolos sekolah untuk kejakarta menggunakan seragam SMA lengkap. gue pengen nyokap gue liat gue pake seragam SMA sebelum gue lulus nanti. dan akhirnya nyokap gue liat gue mengenakan seragam putih abu . horeeeee ! terharu

kira-kira begitu apa yang ada difikiran gue. banyak sekali ide yang sulit diimplementasikan, terbentur link dan juga kemauan. link, gue ga terlalu mengenal orang-orang yang punya kesukaan yang sama kayak gue misalnya musik yang sama, hobi yang sama dll. kemauan ? niat gue emnag gede dalam melakukan kreatifitas tapi kecil dalam penerapan. istilahnya, gue cuma banyak ngomong ide,ide,ide,ide,ide ga ada pewujudannya.

ini yang ingin sekali gue ubah. gue ingin merubah paradigma bahwa gue adalah anak yang pemalu dan males-malesan. tapi berubah menjadi "kalo ga berani gue gabakal tau apa yang terjadi kedepan". gue gamau lagi jadi anak males-malesan. gue paling males kalo udah kalah, dalam bentuk apapun..itu membuat gue kaya pecundang dan bagusnya kadang gue orangnya panasan. kalo ngeliat temen nilainya bagussssssssssss bgt rasanya pengen belajaaarrrr terus,ya walaupun belajarnya tetep ga bener.

ternyata,, apa yang bokap gue bilang itu bener semua. dari mulai "harus berani" "jangan malu-malu" " proactive" semuanya bener. cuma mungkin emaang gue yang kurang aktif mencari info. semuanya pengen gue rubah. gue ga mau kalah sama orang lain, gue gamau kasih celah orang buat menang. (agak obsesif ya kedengerannya)

perencanaan matang, implementasi. jangan males-malesan, semua cuma jadi batu penghalang doangan. walaupun bokap gue ga pernah nonton gue lomba, tapi bokap gue memberikan dorongan moril yang sangat sangat bermanfaat. yang sangat berguna gue kedepannya, semoga gue ga (lagi-lagi) banyak omong doang, semoga gue segera melakukan aksi bukan hanya mencetuskan ide-ide yang mengendap didalam kamar dicatat dikertas-kertas yang sekarang entah dimana. amin

terimakasih papa atas segala wejangan yang sangat berguna. u r my greatest mentor. huhuhu

dedicated to my lovely father
it's such an honor to be ur daughter dad
i love u